Rabu (17/7) Festival Pasar Terapung, sebuah acara tahunan yang selalu dinantikan, kembali akan diselenggarakan di Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan. Persiapan untuk festival ini telah dimulai dengan semangat yang tinggi, mengingat pentingnya acara ini bagi promosi budaya dan peningkatan pariwisata di daerah tersebut.
Menghidupkan Warisan Budaya
Pasar terapung merupakan ikon budaya yang telah ada sejak lama di Banjarmasin. Pedagang-pedagang tradisional menjajakan berbagai barang dari atas perahu, menciptakan pemandangan yang unik dan memikat. Festival ini bertujuan untuk menghidupkan kembali tradisi tersebut, serta mengenalkannya kepada generasi muda dan wisatawan yang datang.
Persiapan Infrastruktur dan Keamanan
Komite penyelenggara festival, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai lembaga terkait, telah mulai mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan. Jalur perahu telah dibersihkan dan diperbaiki untuk memastikan kelancaran lalu lintas di sungai. Selain itu, fasilitas penunjang seperti tempat parkir, toilet umum, dan posko kesehatan telah disiapkan untuk kenyamanan pengunjung.
Keamanan juga menjadi prioritas utama. Tim SAR dan personel keamanan telah dikerahkan untuk memastikan keselamatan semua pihak selama acara berlangsung. Pengawasan ketat dilakukan di sekitar area festival, baik di darat maupun di air, untuk mengantisipasi segala kemungkinan.
Kegiatan dan Hiburan
Festival Pasar Terapung tahun ini tidak hanya menampilkan transaksi jual beli di atas perahu, tetapi juga berbagai kegiatan menarik lainnya. Akan ada pertunjukan seni tradisional seperti tarian dan musik daerah, lomba menghias perahu, serta berbagai kompetisi yang melibatkan masyarakat setempat.
Stan-stan kuliner yang menjajakan makanan khas Kalimantan Selatan juga siap memanjakan lidah pengunjung. Kuliner seperti soto banjar, ikan bakar, dan kue-kue tradisional bisa dinikmati sembari menikmati keindahan pemandangan sungai.
Promosi dan Undangan Wisatawan
Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, promosi besar-besaran dilakukan melalui berbagai media, baik lokal maupun nasional. Kampanye media sosial dengan tagar #FestivalPasarTerapung juga digalakkan untuk menarik minat generasi muda dan wisatawan dari luar daerah.
Pemerintah daerah berharap, melalui festival ini, Pasar Terapung Banjarmasin tidak hanya menjadi daya tarik wisata tetapi juga menjadi simbol pelestarian budaya yang mampu menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.
Harapan Masyarakat
Antusiasme masyarakat Banjarmasin terhadap festival ini sangat tinggi. Banyak warga yang terlibat secara langsung dalam persiapan dan pelaksanaan acara, mulai dari pedagang hingga seniman lokal. Mereka berharap, festival ini tidak hanya mendatangkan keuntungan ekonomi tetapi juga meningkatkan kebanggaan terhadap warisan budaya yang dimiliki.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Festival Pasar Terapung diharapkan dapat berjalan lancar dan sukses, serta memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung yang datang.